Ceramah Buya Hamka mp3 Lengkap

About Ceramah Buya Hamka mp3 Lengkap Android App

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yang sangat terkenal di Indonesia. Buya HAMKA juga seorang pembelajar yang otodidak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Hamka pernah ditunjuk sebagai menteri agama dan juga aktif dalam perpolitikan Indonesia. Hamka lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun.
============
Daftar Isi Kajian Kultum Islam Buya Hamka mp3:
8 Perkara Dalam Hidup.mp3
Allah Satu.mp3
Alloh Pemimpin Orang Mukmin.mp3
Bersyukurlah.mp3
Cinta dan Cemburu.mp3
Dari Gelap Menuju Terang.mp3
Disebalik Sebuah Kisah.mp3
Ghiroh Akibat Dari Mahabbah.mp3
Haus.mp3
Hidup Sesudah Mati.mp3
Ibadah Haji.mp3
Ibadah Puasa.mp3
Menjawab Surat Surat Pendengar.mp3
Menuju Kehidupan Yang Sejati.mp3
Pegangan Hidup.mp3
Puasa Ramadhan Untuk Menggapai Kebebasan Jiwa.mp3
Tafsir Al Baqarah 248.mp3
=============
Biografi Buya HAMKA dari Biografi
Hamka juga diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan buat orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati. Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Beliau dibesarkan dalam tradisi Minangkabau. Masa kecil HAMKA dipenuhi gejolak batin karena saat itu terjadi pertentangan yang keras antara kaum adat dan kaum muda tentang pelaksanaan ajaran Islam. Banyak hal-hal yang tidak dibenarkan dalam Islam, tapi dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Putra HAMKA bernama H. Rusydi HAMKA, kader PPP, anggota DPRD DKI Jakarta. Anak Angkat Buya Hamka adalah Yusuf Hamka, Chinese yang masuk Islam.

RIWAYAT PENDIDIKAN HAMKA

HAMKA di Sekolah Dasar Maninjau hanya sampai kelas dua. Ketika usia 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ HAMKA mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. HAMKA juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.

Sejak muda, HAMKA dikenal sebagai seorang pengelana. Bahkan ayahnya, memberi gelar Si Bujang Jauh. Pada usia 16 tahun ia merantau ke Jawa untuk menimba ilmu tentang gerakan Islam modern kepada HOS Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, RM Soerjopranoto, dan KH Fakhrudin. Saat itu, HAMKA mengikuti berbagai diskusi dan training pergerakan Islam di Abdi Dharmo Pakualaman, Yogyakarta. Haji Hamka or better known as Hamka was a scholar, linguist, historian, and also a very famous politician in Indonesia. Buya HAMKA also a self-taught learners in science such as philosophy, literature, history, sociology and politics, both Islam and the West. Hamka was appointed as a minister of religion and is also active in Indonesian politics. Hamka was born in the village of village Molek, Maninjau, West Sumatra, February 17th, 1908 and died in Jakarta on July 24, 1981 at the age of 73 years.
============
Contents Study of Islam Kultum Buya Hamka mp3:
8 Case In Hidup.mp3
God Satu.mp3
Allah Leader People Mukmin.mp3
Bersyukurlah.mp3
Love and Cemburu.mp3
From Darkness Into Terang.mp3
Disebalik A Kisah.mp3
Ghiroh Due From Mahabbah.mp3
Haus.mp3
Life After Mati.mp3
worship Haji.mp3
worship Puasa.mp3
Answering The Letters Pendengar.mp3
Towards Life The Sejati.mp3
grip Hidup.mp3
Ramadan Fasting For Achieving Freedom Jiwa.mp3
Tafsir Al Baqarah 248.mp3
=============
Buya HAMKA biography of Biography
Buya Hamka also given designation, which calls for the Minangkabau which comes from the abi, Abuya in Arabic, which means father, or someone who is respected. Her father was Syekh Abdul Karim bin Amrullah, known as Haji Rasul, who is the pioneer of the Islah Movement (tajdid) in Minangkabau, on his return from Mecca in 1906. He grew up in the tradition of Minangkabau. HAMKA childhood filled with inner turmoil because it conflicts between the customary loud and young people about the implementation of Islamic teachings. Many things that are not justified by Islam, but practiced in the daily life of the community. HAMKA son named H. Rusydi HAMKA, PPP cadres, Jakarta City Council members. Adopted Buya Hamka is Yusuf Hamka, Chinese who converted to Islam.

HISTORY EDUCATION HAMKA

HAMKA Elementary School Maninjau only reached the second level. When the age of 10 years, his father had set up Thawalib Sumatra in Padang Panjang. There HAMKA studying religion and studying Arabic. Hamka also attended religious instruction in the surau and mosques were given prominent scholars such as Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto and Ki Bagus Hadikusumo.

From a young age, HAMKA known as a wanderer. Even his father, gave the title Si Bujang away. At age 16 he migrated to Java to gain knowledge about modern Islamic movement to HOS Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, RM Soerjopranoto, and KH Fakhrudin. At that time, HAMKA attend discussions and training Islamic movement in Abdi Dharmo Pakualaman, Yogyakarta.