Ceramah Syekh Ali Jaber Offline

About Ceramah Syekh Ali Jaber Offline Android App

Nama : Ali Saleh Mohammed Ali Jaber
Lahir : 3 Shafar 1396 H / 03 FEB 1976 M, Kota Madinah Munawarah, Saudi Arabia
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : Madinah, 1410 H Tamat Ibtidaiyah, 1413 H Tamat Tsanawiyah, 1416 H Tamat Aliyah, dan 1417 H, Mulazamah dan Kursus Al-Quran di Masjid Nabawi – Madinah.

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah salah seorang imam di masjid Nabawi, Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia.

Syekh Ali Jaber Lahir di Kota Madinah Munawarah Saudi Arabia 3 Shafar 1396 H / 03 pebruari 1976 M. Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang membolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai ke­butuhannya sendiri. Tidak mengheran­kan, di usianya yang masih terbilang be­lia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Qur’an, Sejak itu pula Syaikh Ali memulai berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.

Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwah di Indonesia di tahun 2008, hal itu didukung dengan menikahi seorang gadis asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia yang sudah lama tinggal di Madinah.

Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat. Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memin­tanya untuk menjadi imam shalat Tara­wih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan, Maka Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komuni­kasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara bahasa indonesia dengan lancar.

Di Indonesia, ia memiliki program mudah menghafal Al-Qur’an. Hanya dengan waktu enam bulan kita bisa hafal Al-Qur’an, karena pada dasarnya meng­hafal itu memang mudah. Bahkan dengan ketekunan dan kesungguh-sungguhan bisa hafal Al-Qur’an dengan waktu yang lebih singkat.

Salah satu metode menjaga hafalan adalah menyimpan hafalan melalui shalat sunnah qabliyah dan shalat sunnah malam dengan membacanya. Ada juga dengan membacanya sesaat sebelum tidur. Menurutnya, ini cara terbaik. Esok hari, ketika bangun tidur, insya Allah hafalan Al-Qur’an-nya tidak hilang.

Fitur :
- Memiliki puluhan suara yang bagus dan jelas
- Kualitas suara jernih
- Ukuran aplikasi yang sangat kecil
- Share ke teman
- Track info
- Set as ringtone
- Gratis dan tanpa koneksi internet

Ayo segera miliki Aplikasi ini secara gratis! dan dapatkan suara-suara yang menarik hanya di "AgaStudio". Jika Anda menyukai Aplikasi ini Anda dapat membantu memberikan rating. Ayo Dukung Kami untuk lebih lagi memberikan Aplikasi yang Anda butuhkan.Name: Ali Saleh Mohammed Ali Jaber
Born: 3 Shafar 1396 H / 03 FEB 1976 M, City of Madinah Munawarah, Saudi Arabia
Nationality: Indonesian
Education: Medina, 1410 H End Elementary School, 1413 H End Tsanawiyah, 1416 Graduated Aliyah, 1417 H, mulazamah and Koran courses in Masjid Nabawi - Medina.

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber or better known as Syekh Ali Jaber is one of the priests at the Nabawi mosque, preacher and scholar of Indonesian nationality.

Syekh Ali Jaber Born in the city of Madinah Munawarah Saudi Arabia 3 Shafar 1396 H / 03 of February 1976 AD Since little Ali Jaber has been involved reading the Koran. His father Ali Jaber were originally motivated to learn the Koran. In educating religion, especially the Koran and prayer, her father was very hard, even does not shrink small hit when Ali Jaber not run prayer. This implementation of the traditions of the Prophet Muhammad that allow hitting a child when at the age of seven years is not obligatory prayers. His family is known as a religious family.

In Medina he had great mosque used for the symbols of Islam. As the first child of twelve children, Ali Jaber required to continue the struggle of his father in the greatness of Islam.

Although at first what he lived was his father's wishes, over time he realized it as their own needs. Not surprisingly, in the still fairly young age, eleven years old, he has memorized 30 chapters of the Qur'an, Since then, Syaikh Ali began preaching to teach the verses of Allah in the mosque, then belanjut to other mosques. While in Medina, he was also active as a teacher tahfizh Qur'an and the Prophet's Mosque into a prayer leader in a mosque of Madina.

Syekh Ali Jaber began proselytizing in Indonesia in 2008, it is supported by marrying a native girl Lombok, Indonesia, named Umi Nadia who had long lived in Medina.

In the same year, he was praying Maghrib in the Sunda Kelapa Mosque, Central Jakarta. After prayers there was one mosque officials asked him to become a priest praying Tarawih at Sunda Kelapa mosque, because it was nearing the month of Ramadan, so since then he continues to earn the trust of society in a number of places in Indonesia. By supporting communication in preaching, he began studying Indonesian and was finally able to speak Indonesian fluently.

In Indonesia, it has an easy program to memorize the Qur'an. Only by six months we could have memorized the Qur'an, because basically it is easy to memorize. Even with diligence and kesungguh-real can be memorized the Qur'an at a shorter time.

One method is to save the rote memorization maintain through prayer and praying sunnah sunnah qabliyah evening by reading it. There are also reading it just before bed. According to him, this is the best way. Tomorrow, when you wake up, God willing Qur'an recitation of his loss.

features:
- It has dozens of excellent sound and clear
- crystal clear sound quality
- The size of a very small application
- Share to a friend
- Track information
- Set as ringtone
- Free and without an internet connection

Come soon have this app for free! and get interesting sounds only in "AgaStudio". If you like this app you can help give a rating. Come Support Us for more again give application you need.