Ceramah Ustadz Yusuf Mansur mp3 terbaru
Biografi
Terlahir dengan nama Jam’an Nurkhatib Mansur.[2] Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah dan sangat dimanja orang tuanya.[3] Sejak kecil, ia anak yang cerdas, sehingga nampak kecerdasannya itu dari cara menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat. (Didirikan oleh Uyutnya, K.H. Muhammad Mansur yang dikenal dengan panggilan, Guru Mansur, yang belakangan dikelola oleh Uwanya, K.H. Ahmadi Muhammad. Yusuf Mansur memanggilnya, Ayah Mamat).
Pendidikan
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadhan. Tamat MI , kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarganya; KH. Achmadi Muhammad. Dan Yusuf Mansur, adalah siswa paling muda usianya dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Karena di Usia, 14 tahun, ia lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, pada tahun 1988/1989, sebagai siswa terbaik. Dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, kemudian ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Namun, berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.
Ketawadhuan Yusuf Mansur
Kendati sudah menjadi tokoh nasional yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, Yusuf Mansur tetap tawadhu dan ta'zhim terhadap guru-gurunya. Baik guru-guru Ibtidaiyah maupun guru-guru Tsanawiyah. Hal ini nampak terlihat dari caranya yang selalu mencium tangan mereka, saat bertemu. Dan acap kali ia menyempatkan diri untuk mampir di Madrasah tempat ia dibesarkan oleh guru-gurunya. Di antara guru-gurunya yang masih mengajar sampai saat ini antara lain:
Hasan Luthfy Attamimy, M.A., (sekarang Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah),
H.M. Naksabandi, S.Ag.,
Drs. Pramonohadi, Subagyo, S.Pd.,
Drs. H.M. Basuni, Abdun Najih, S.Pd.,
Halimatus Sa'diah, S,Pd.,
Drs. Syamsudin, M.Pd.,dan sebagiannya sudah wafat.
Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa. Yusuf Mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah kehidupan nyata. Gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya saat berdakwah membuat isi ceramah mudah dicerna dan digemari masyarakat
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an
Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, Alamat: Jl. Ketapang Poncol, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati Biography
Born with the name Jam'an Nurkhatib Mansur. [2] He was born to a wealthy couple Abdurrahman Betawi Pulpit and Humrifíah and very pampered parents. [3] Since childhood, he was a smart kid, so it appears that his intelligence on how to capture subjects in Mansuriyah Chairiyah Elementary School Jembatan Lima, Tambora, West Jakarta. (Established by Uyutnya, K.H. Muhammad Mansur, known by the call, Teacher Mansur, who later managed by Uwanya, K.H. Mohammad Ahmadi. Yusuf Mansur call him, Dad Mamat).
Education
Since the age of 9 years, class 4 MI (Elementary School), he often appeared in the pulpit to speak at Madrasah Ihtifal event held every year before Ramadhan. Graduated MI, then proceeded to MTs (MTs) Chairiyah Mansuriyah, are educational institutions run by the family; KH. Achmadi Muhammad. And Yusuf Mansur, is the youngest student in comparison with other friends. Because in age, 14 years old, he graduated from the MTs. Chairiyah Mansuriyah, in 1988/1989, as the best student. Of MTs. Chairiyah Mansuriyah, then he went on to Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol as the best graduates. Graduate of Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, West Jakarta, in 1992 it had studied at the Faculty of Law, Department of Shariah in IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This was stated in the introduction to his book "Lukmanul Hakim for the Lord of the Lost" revealed by Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. However, stopped halfway as more like a motorcycle race.
Ketawadhuan Yusuf Mansur
Although he became a national figure who is known by the people of Indonesia, Yusuf Mansur remain tawadhu and ta'zhim against the teachers. Both teachers and teachers Ibtidaiyah Tsanawiyah. It seems evident from the way he always kissed their hands during a meeting. And often he took the time to stop in at the Madrasah where he was raised by his teachers. Among the teachers who still teach to date include:
Hasan Luthfy Attamimy, M.A., (now Head of MTS. Chairiyah Mansuriyah)
H.M. Naksabandi, S.Ag.,
Drs. Pramonohadi, Subagyo, S.Pd.,
Drs. H.M. Basuni, Abdun Najih, S.Pd.,
Halimatus Sa'diah, S, Pd.,
Drs. Syamsudin, M.Pd., and some had died.
Unexpectedly, the book was received overwhelming response. Yusuf Mansur surgeons are often invited to the book. From here, an invitation to lecture start him. In many speeches, he always emphasized the meaning behind the charity by giving examples of real life stories. His style is simple and it is time to preach making the content of digestible lectures and popular society
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an
Yusuf Mansur also initiated the establishment of the Quran memorizers Breeding Program (PPA) who scored penghafal Qur'an through free education for the orphans in the Qur'an Bulak Daarul Boarding School Pupils, Address: Jl. Poncol Ketapang, Ketapang, Cipondoh, Tangerang City, Banten. Funds from this program are taken from the charity pilgrims Heart Travel
This version of Ceramah Ustadz Yusuf Mansur mp3 Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Ceramah Ustadz Yusuf Mansur mp3 Android App, We have 1 version in our database. Please select one of them below to download.