Kicau Hwamei Wambi

About Kicau Hwamei Wambi Android App

Hwamei (Garrulax canorus) merupakan burung kicauan dengan wilayah persebaran terbatas di China, Vietnam, dan Laos. Burung ini paling popular di Beijng, ibu kota China. Dalam sebuah survei terungkap, 90% kicaumania di di Beijing memelihara lebih dari dua ekor hwamei di rumahnya.
Nama Hwa Mei sendiri berasal dari bahasa China "Hua Mei", yang berarti "alis dicat ", atau "alis berwarna". Di Indonesia populer dengan nama Hwa Mei, Wambi atau Wambe.
Burung Hwa Mei memiliki ukuran tubuh antara 21 sampai 25 cm panjang, sayap bulat dan ekor berbentuk kipas. Bulu didominasi warna coklat kemerahan dengan kombinasi warna coklat lebih gelap di bagian belakang, mahkota dan tenggorokan. Beralis seperti cincin putih melingkar di sekitar mata yang membentang mundur sebagai garis putih.
Sifat burung ini adalah fighter alias petarung,sehingga begitu burung ini mendengar suara burung hwa mei yang lain maka akan membalas dengan kicauannya yang keras dan bervariasi. Pada masa lalu sebelum wabah flu burung melanda,burung hwamei dan burung kicau dari negara china lainnya pernah menjadi idola bagi para penggemar burung berkicau di Indonesia.Hwamei (Garrulax canorus) is a bird chirp with limited distribution area in China, Vietnam, and Laos. These birds are most popular in Beijng, capital of China. In a survey revealed, 90% kicaumania in Beijing maintains more than two tails hwamei at his home.
May Hwa name itself comes from the Chinese "Hua Mei", which means "painted eyebrows," or "colored eyebrows". In Indonesia, popularly known as Hwa May Wambi or Wambe.
Hwa birds may have a body size between 21 to 25 cm long, rounded wings and a fan-shaped tail. Fur predominantly reddish brown color with darker brown color combination on the back, crown and throat. Browed like a circular white ring around the eye that extends backward as white lines.
The nature of this bird is a fighter alias fighter, so that the birds heard the sound of birds hwa mei else it will reply with a loud booms and varied. In the past, before the outbreak of bird flu struck, hwamei birds and birds chirping from other countries China had become an idol for fans of birds chirping in Indonesia.