Update Version
Broery Pesulima atau dikenal juga dengan nama Broery Marantika (lahir di Ambon, Maluku, 25 Juni 1948 – meninggal di Depok, Jawa Barat, 7 April 2000 pada umur 51 tahun) adalah penyanyi dan komponis dari Indonesia
Nama aslinya adalah Simon Dominggus Pesulima, selama kariernya ia juga menggunakan nama Broery Marantika yang diambil dari nama keluarga ibunya. Ia dibesarkan oleh keluarga pamannya dari pihak ibunya, Pdt. Simon Marantika.Ayahnya bernama Gijsberth Pesulima sedangkan ibunya bernama Wilmintje Marantika. Broery memiliki tiga saudara yaitu Henky, Freejohn dan Helmi. Helmi Pesulima juga dikenal sebagai seorang penyanyi.
Karier
Salah satu lagunya yang terkenal antara lain adalah Mawar Berduri dan Angin Malam. Ia mengalami stroke pada tahun 2000, setelah itu ia seringkali masuk keluar rumah sakit. Broery meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Broery menikah pertama kali di Singapura dengan penyanyi setempat yang namanya tersohor di seluruh Asia, Anita Sarawak. Dalam pernikahan itu, Broery menggunakan nama Broery Abdullah. Setelah bercerai, ia kembali menggunakan nama aslinya, kembali dari keyakinan Kristen dan menikah Wanda Irene Latuperissa pada tahun 1989. Mereka memiliki dua anak Indonesia Putra Pesulima (lahir 23 Juli 1990) dan Nabila Methaya Pesulima (lahir 1991).
Broery juga memiliki seorang putra yang lahir 17 november 1971, bernama Trian Kayhatu Pesulima yang berasal dari hubungan di luar nikah dengan pacarnya pada waktu itu, Astrid Kayhatu Broery Pesulima or also known as broery (born in Ambon, Maluku, June 25, 1948 - died in Depok, West Java, 7 April 2000 at the age of 51 years) is a singer and composer from Indonesia
His real name is Simon Dominggus Pesulima, during his career he also used the name broery taken from his mother's family name. He was raised by a family of his maternal uncle, Pastor. Simon Marantika.Ayahnya named Gijsberth Pesulima while his mother was named Wilmintje Marantika. Broery has three brothers namely Henky, Freejohn and Helmi. Helmi Pesulima also known as a singer.
Career
One popular song among others are the Rose Thorns and Night Wind. He suffered a stroke in 2000, after which he was often in and out of hospital. Broery leaves a wife and two children.
Broery first married in Singapore with a local singer whose name is famous throughout Asia, Anita Sarawak. In the wedding, Broery use Broery name Abdullah. After the divorce, he again used his real name, returned from the Christian faith and married Wanda Irene Latuperissa in 1989. They have two children Indonesia Putra Pesulima (born July 23, 1990) and Nabila Methaya Pesulima (born 1991).
Broery also had a son who was born 17 november 1971, called Trian Kayhatu Pesulima derived from an extramarital affair with his girlfriend at the time, Astrid Kayhatu
This version of Kumpulan Lagu Broery Dewi Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Kumpulan Lagu Broery Dewi Android App, We have 2 versions in our database. Please select one of them below to download.