Maiyah Cak Nun dan Kiai Kanjeng

About Maiyah Cak Nun dan Kiai Kanjeng Android App

Aplikasi ini berisi Ceramah Cak Nun dan Sholawatan Bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng yang dijelaskan secara sederhana, ndeso tetapi menyejukkan hati dan dapat diterima seluruh lapisan masyarakat bahkan agama.

adapula yang berisi ceramah lucu dari Cak Nun atau Emha Ainun Najib dan berisi maiyah yang berisi falsafah jawa yang islami.
Buat anda penggemar kajian dan ceramah kenduri cinta dari Cak Nun berikut ini app Maiyah Cak Nun dan Kiai Kanjengkajian yangmerupakan video kumpulan ceramah dari Ustad Emha Ainun Najib atau yang lebih kita kenal dengan nama Cak Nun.
Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun (lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953; umur 62 tahun) adalah seorang tokoh intelektual berkebangsaan Indonesia yang mengusung napas Islami. Menjelang kejatuhan pemerintahan Soeharto, Cak Nun merupakan salah satu tokoh yang diundang ke Istana Merdeka untuk dimintakan nasihatnya yang kemudian kalimatnya diadopsi oleh persiden saat itu berbunyi "Ora dadi presiden ora patheken". Emha juga dikenal sebagai seniman, budayawan, penyair, dan pemikir yang menularkan gagasannya melalui buku-buku yang ditulisnya.
Emha Ainun Nadjib adalah seorang budayawan dan seniman. Meski beliau sering berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam, Cak Nun tidak bersedia dipanggil ustadz, apalagi Kyai. Beliau lebih suka disapa dengan sebuatn Cak atau Mbah saja. Selain seorang budayawan, Cak Nun adalah seorang intelektual muslim dari Jombang Jawa Timur. Beliau sering dan selalu menyebarkan Islam dengan nilai-nilaia perdamaian. Di luar negeri pun, Cak Nun selalu membawa Islam dengan mencorakkan bahwa Islam itu damai. Dalam berbagai kesempatan pentas, beliau selalu ditemani oleh grup musik Kyai Kanjeng. Gaya berdakawah Cak Nun lebih seperti diskusi bareng dalam membedah berbagai masalah yang sedang dihadapi umumnya orang banyak. Cak Nun menjadi narasumber dari pengajian aktif yang disebut dengan komunitas Padang Mbulan di berbagai daerah pelosok dan desa-desa. Musik Kyai Kanjeng yang selalu menemani Cak Nun juga merupakan perpaduan dari berbagai jenis aliran musik, kadan bermain secara tradisional, kadang musik pop, kadang juga bermusik dengan gaya Islami.

Terima Kasih dan Mohon Kritik dan Sarannya.This application contains Lecture Cak Nun and Sholawatan Joint Cak Nun and Kyai Kanjeng described in a simple, rustic but soothing and acceptable to all walks of life and even religion.

those that contain humorous lecture of Cak Nun or emha ainun nadjib and unbiased maiyah containing Javanese Islamic philosophy.
For you fans of study and lecture festivity love of Cak Nun following Maiyah app Cak Nun Kiai Kanjengkajian yangmerupakan and video collection of lectures from Ustad emha ainun nadjib or more familiar with the name Cak Nun.
Muhammad Ainun Nadjib or commonly known emha ainun nadjib or Cak Nun (born in Jombang, East Java, May 27, 1953, age 62 years) is an Indonesian national intellectual figure who carries the Islamic breath. The fall of the Soeharto government, Cak Nun is one of the leaders who were invited to the Presidential Palace to request counsel then adopted by Persiden current sentence reads "dadi Ora ora patheken president". Emha also known as artists, poets, and thinkers who transmit ideas through books he wrote.
Emha ainun nadjib was a humanist and artist. Though he often preached and spread the values ​​of Islam, Cak Nun is not willing to be called teachers, especially Kyai. He prefers to be addressed as sebuatn Cak or Mbah only. In addition to a humanist, Cak Nun is a Muslim intellectual of Jombang in East Java. He often and always spread Islam with the values ​​of peace nilaia. Abroad too, Cak Nun always brought Islam with mencorakkan that Islam is peaceful. On many occasions the stage, he was always accompanied by the music group Kyai Kanjeng. Cak Nun berdakawah style is more like a discussion together in dissecting the various problems facing the general crowd. Cak Nun became speaker of the active study called Padang Mbulan community in many rural areas and villages. Kyai Kanjeng music that always accompany Cak Nun also is a mix of various musical genres, kadan play traditionally, sometimes pop, sometimes also play music with Islamic style.

Thank You and Please Critique and Advice.