perbaikan bug
Kali ini admin akan mecoba berbagi sedikit Ilmu tentang doa mandi Junub (mandi wajib) beserta tata caranya. Sebelumnya admin yakin pasti sebagian dari kita mungkin tahu apa yang dimaksud dengan mandi Junub dan mandi biasa serta doa untuk mandi wajibnya sendiri seperti apa.
Namun bisa diketahui juga, kebanyakan dari kita pasti masih banyak yang belum tahu atau bertanya-tanya, sebenarnya apasih yang dimaksud dengan mandi Junub itu? dan apa perbedaan mandi Junub (mandi wajib) dengan mandi biasa? Ya, mungkin ada dari teman-teman yang masih mempertanyakan hal-hal tersebut.
Hal ini sangat penting untuk diketahui karena bisa dikatakan hampir seluruh manusia pasti pernah dan akan mengalami keadaan yang mewajibkan dia mandi Junub. Namun sangat disayangkan jika tata cara yang dia lakukan tidak sesuai sehingga mandi yang dia lakukan tidak sah.
Secara umum, perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa telah jelas yaitu tergantung kepada niat.
Dalam bahasa arab mandi wajib disebut juga الْغُسْل (ghusl). Ghusl sendiri secara etimologi berarti (السيلان) atau mengalirkan. Sementara secara bahasa, ghusl adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat tertentu.
Dimana secara pengertian bahwa mandi wajib bisa dbikatakan mandi junub (mandi setelah melakukan hubungan pasutri), adalah yang harus dilakukan oleh seorang muslim untuk membersihkan diri (seluruh anggota bandan) dari hadas besar, baik disengaja ataupun tidak disengaja serta tidak meninggalkan rukun-rukunnya. Hal ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan.
Landasan Hukum Diwajibkannya Mandi Wajib
Landasan hukum mandi wajib tentunya berdasarkan Al Quran dan Sunnah atau hadits. Di dalam surat Al Maidah ayat 6 telah Allah katakan,
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
Artinya: “Dan jika kamu junub Maka mandilah..”
Kemudian didalam surat An Nisa ayat 43,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقْرَبُواْ الصَّلاَةَ وَأَنتُمْ سُكَارَى حَتَّىَ تَعْلَمُواْ مَا تَقُولُونَ وَلاَ جُنُباً إِلاَّ عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىَ تَغْتَسِلُواْ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.
Dijelaskan pula pada salah satu hadits Shohih Bukhori,
“bahwasanya Nabi Muhammad apabila mandi jinabah ia memulai dengan membasuh kedua tangannya kemudian wudhu seperti wudhu untuk shalat lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air kemudian menyisirkannya ke pangkal rambut kemudian mengalirkan air ke kepalanya tiga cawukan dengan kedua tangannya kemudian meratakan air pada seluruh kulit badannya.
Tiga dalil tersebut cukup mengawakili untuk meyakinkan kita akan kewajiban mandi junub ini.
Mandi wajib juga menjadi kewajiban bagi laki-laki yang bermimpi basah di malam harinya atau bagi perempuan setelah selesai dari masa haidh atau nifas.
dikutip dari http://www.tandapagar.com/doa-mandi-wajib/This time the admin will seek to share a little bit about prayer Sciences junub bath (bath required) and its procedures. Previous admin'm sure some of us may know what is meant by the usual junub bath and shower as well as a prayer for yourself what kind of obligatory shower.
But it could be known as well, most of us are certainly still many who do not know or wonder, in fact apasih junub bath is meant by that? and what is the difference junub bath (bath required) with a regular bath? Yes, there may be from friends who still question these things.
It is very important to know because you could say almost all humans must have and will experience a state which obliges him junub bath. But it is unfortunate if the ordinance that he did not fit so the shower she did not valid.
In general, the distinction between mandatory and regular shower bath had obviously that is dependent on the goodwill.
In the Arabic language shall be called the الغسل bath (ghusl). Ghusl itself etymologically means (السيلان) or drain. While language, ghusl is water flow throughout the body with a certain intention.
Where is the sense that the bath shall be dbikatakan junub bath (shower after intercourse couples), is to be done by a Muslim to cleanse itself (all members Bandan) of major impurity, whether intentional or unintentional and did not leave the pillar-rukunnya. This applies to both men and women.
Legal Basis mandatory Ghusl
The legal basis for compulsory bath of course based on the Quran and the Sunna or hadith. In the letter Al Maidah verse 6 God has said,
وإن كنتم جنبا فاطهروا
Meaning: "And if you junub then wash .."
Later in the letter Nisa verse 43,
يا أيها الذين آمنوا لا تقربوا الصلاة وأنتم سكارى حتى تعلموا ما تقولون ولا جنبا إلا عابري سبيل حتى تغتسلوا
Meaning: "O ye who believe, do not you pray, are you drunk, so that you understand what you say, (do not also approached the mosque) are you in a state junub, except just passed, until you bathe.
Also described in one Hadeeth Saheeh Bukhaari,
"That the Prophet Muhammad when bathing jinabah he started to wash her hands and then perform ablution like the ablution for prayer and put his fingers into the water and then menyisirkannya to the base of the hair and then drain the water into his head three cawukan with both hands then smooth water on the entire skin of the body.
Three mengawakili argument was enough to convince us of the obligations of this junub bath.
The bath shall also be mandatory for men who had wet dreams in the evening or for women after completion of the period of menstruation or childbirth.
quoted from http://www.tandapagar.com/doa-mandi-wajib/
This version of Mandi Junub! Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Mandi Junub! Android App, We have 2 versions in our database. Please select one of them below to download.