Niat Shalat Menurut 4 Madzhab 2.1 Icon

Niat Shalat Menurut 4 Madzhab

Doa Ajian Ampuh Books & Reference
3
1 Ratings
100+
Downloads
2.1
version
Apr 03, 2018
release date
7.7 MB
file size
Free
Download

What's New

About Niat Shalat Menurut 4 Madzhab Android App

Sebenarnya tentang melafalkan atau mengucapkan niat, misalnya membaca “Ushalli fardla dzuhri arba’a raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat fardlu dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat dan tepat pada waktunya semata-mata karena Allah SWT) pada menjelang takbiratul ihram dalam shalat dzuhur adalah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan di kalangan warga NU (nahdliyin). Tetapi sepertinya menjadi asing dan sesuatu yang disoal oleh sebagian kalangan yang tidak sepemahaman dengan warga nahdliyin.
Adapun hukum melafalkan niat shalat pada saat menjelang takbiratul ihram menurut kesepakatan para pengikut mazhab Imam Syafi’iy (Syafi’iyah) dan pengikut mazhab Imam Ahmad bin Hambal (Hanabilah) adalah sunnah, karena melafalkan niat sebelum takbir dapat membantu untuk mengingatkan hati sehingga membuat seseorang lebih khusyu’ dalam melaksanakan shalatnya.
Jika seseorang salah dalam melafalkan niat sehingga tidak sesuai dengan niatnya, seperti melafalkan niat shalat ‘Ashar tetapi niatnya shalat Dzuhur, maka yang dianggap adalah niatnya bukan lafal niatnya. Sebab apa yang diucapkan oleh mulut itu (shalat ‘Ashar) bukanlah niat, ia hanya membantu mengingatkan hati. Salah ucap tidak mempengaruhi niat dalam hati sepanjang niatnya itu masih benar.
Menurut pengikut mazhab Imam Malik (Malikiyah) dan pengikut Imam Abu Hanifah (Hanafiyah) bahwa melafalkan niat shalat sebelum takbiratul ihram tidak disyari’atkan kecuali bagi orang yang terkena penyakit was-was (peragu terhadap niatnya sendiri). Menurut penjelasan Malikiyah, bahwa melafalkan niat shalat sebelum takbir menyalahi keutamaan (khilaful aula), tetapi bagi orang yang terkena penyakit was-was hukum melafalkan niat sebelum shalat adalah sunnah. Sedangkan penjelasan al Hanafiyah bahwa melafalkan niat shalat sebelum takbir adalah bid’ah, namun dianggap baik (istihsan) melafalkan niat bagi orang yang terkena penyakit was-was.Actually, about to recite or utter the intention, for example, read "Ushalli fardla dzuhri arba'a raka'atin mustaqbilal kiblati ada'an lillahi ta'ala" (I intend fardlu midday prayers facing the Qiblah four cycles with timely and solely for Allah SWT) on the eve of ihram takbiratul the midday prayer is something that has become customary among NU members (nahdliyin). But it seems to be strange and something that is questioned by some who do not sepemahaman with Nahdliyin.
As for the law to recite the value of prayer on the eve of ihram takbiratul according to the agreement the followers of Imam Syafi'iy schools (Shafi'ites) and the followers of the school of Imam Ahmad bin Hanbal (Hanabilah) is sunnah, because recite Takbeer intentions before it can help to remind the liver that makes a person more humility 'in performing prayers.
If someone is wrong in pronouncing the intention that does not correspond to his intentions, such as the intention to recite the prayer 'Asr prayer but his intention Zohar, then that is considered is the intention not pronouncing his intention. For what is spoken by the mouth (pray 'Asr) is not the intention, it just helps to remind the liver. A mistake does not affect the intention in the liver along intention is still true.
According to the followers of the school of Imam Malik (Malikiyah) and followers of Imam Abu Hanifa (Hanafiyah) that recites prayers before takbiratul ihram intention not disyari'atkan except for people affected by anxiety (doubter against his own intention). According Malikiyah explanation, that the intention to recite prayers before takbir violate the primacy (khilaful hall), but for the people affected by the legal misgivings pronounce intention before the prayer is sunnah. While the explanation of al Hanafiyah that recite the prayer intentions before takbir is heresy, but it is considered good (istihsan) pronouncing the intention for people affected by anxiety.

Other Information:

Requires Android:
Android 4.0.3+
Other Sources:

Download

This version of Niat Shalat Menurut 4 Madzhab Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.

Variant
2
(Apr 03, 2018)
Architecture
universal
Minimum OS
Android 4.0.3+
Screen DPI
nodpi (all screens)

All Versions

If you are looking to download other versions of Niat Shalat Menurut 4 Madzhab Android App, We have 1 version in our database. Please select one of them below to download.

Loading..