Bugs fixed
Informasi Prakiraan Pasang Surut (Pasut) di Pelabuhan Perikanan telah dikembangkan sejak 2011 oleh Laboratorium Data Laut dan Pesisir (Marine & Coastal Data Laboratory), Pusat Riset Kelautan (Pusriskel), Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan & Perikanan. Semula informasi prakiraan hanya dilakukan berdasarkan 18 Pelabuhan Perikanan dan dikirimkan langsung ke administrator Pelabuhan Perikanan. Sejak pertengahan tahun 2012, informasi prakiraan pasut tersebut didiseminasikan ke publik melalui website www.pusriskel.litbang.kkp.go.id. Pada tahun 2015, dilakukan pengembangan diseminasi lebih lanjut melalui aplikasi berbasis teknologi informasi pada ekosistem Android untuk 21 Pelabuhan Perikanan yang tersebar di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Kemudian pada November 2015 untuk mendukung Sistem Informasi Nelayan Pintar (SINP) prakiraan pasut dilakukan penambahan 13 pelabuhan perikanan. Dari pertemuan Cyber extention pertengahan Maret 2016 di Bali, ada dari penyuluh pertanian meminta prediksi pasut di kawasan budidaya/tambak ikan di sekitar Pinrang Sulawesi Selatan sehingga pada akhir Maret 2016 ditambahkan 1 stasiun prakiraan pasut di daerah PI Ujung Lero. Prakiraan di daerah ini digunakan untuk mengetahui waktu pasang dan waktu surut yang digunakan sebagai rujukan petani tambak ikan/udang untuk mengisi air media tambak (pada saat air pasang) dan membersihkan/membuang air tambak (pada saat air surut). Pada akhir Maret 2016 juga ditambahkan 1 stasiun prakiraan di daerah Yogyakarta yaitu di PPP Sadeng yang merupakan permintaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sesuai pertemuan tanggal 1 Juni 2015. Sehingga total saat ini menjadi 36 Pelabuhan Perikanan.
Informasi prakiraan pasut disajikan dalam bentuk grafik dan data tabel untuk 14 hari kedepan, dengan resolusi temporal per jam dengan pemutakhiran (update) informasi per 14 hari. Info prakiraan pasut ini adalah hasil peramalan menggunakan 11 Komponen Harmonik, yakni 4 Komponen Semidiurnal (M2, S2, N2, K2), 4 Komponen Diurnal (K1, O1, P1, Q1), dan 3 Komponen turunan dari Semidiurnal (MF, MM, M4). Seluruh komponen tersebut adalah turunan dari data satelit altimetry Topex/Poseidon (Egbert & Erofeeva, 2002). Peramalan dilakukan terhadap koordinat-koordinat Pelabuhan Perikanan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (DGCF, 2009). Sedangkan verifikasi hasil peramalan terhadap data pengukuran/observasi telah dilakukan dengan hasil cukup memuaskan (Ramdhan, 2011; Pranowo & Wirasantosa, 2011).
This version of Prakiraan Pasut Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Prakiraan Pasut Android App, We have 3 versions in our database. Please select one of them below to download.