Puisi Jalaluddin Rumi Pilihan 2.4.4 Icon

Puisi Jalaluddin Rumi Pilihan

Leboy Developer Books & Reference
4.7
3 Ratings
100+
Downloads
2.4.4
version
Jun 29, 2018
release date
3.4 MB
file size
Free
Download

What's New

About Puisi Jalaluddin Rumi Pilihan Android App

Jalaluddin Rumi sendiri sebetulnya tidak secara tersurat memberi makna terhadap konsep “cinta”. Namun dari karya-karyanya atau puisi-puisinya bisa kita rasakan ungkapan-ungkapan cintanya yang “tidak biasa”. “Bukan cinta biasa” tapi cinta Rumi menembus dinding langit melewati batas cakrawala pandang manusia.

Ungkapan puisi cinta Rumi begitu menggebu-gebu meluluh-lantakkan dinding jiwa, menyatu tanpa batas ruang dan waktu. Tidak ada dua aku tetapi satu. Antara sang pecinta dan yang dicinta menjadi satu-padu. Kepasrahan total yang mengharu biru, gandrung-gandrung kapirangu. Tidak ada celah seujung rambutpun untuk membelah hati, menduakan hati dengan yang lainnya apapun bentuknya.

Ungkapan puisi Rumi bagaikan seseorang yang merasakan dahaga yang tak tertahankan, haus – haus dan haus untuk meneguk nikmatnya cinta. Cinta yang tidak biasa. Siapapun orangnya yang sudah bisa merasakan dan mengalami “cinta” ini menjadilah mereka manusia “sempurna”.

Maulana Jalaluddin Rumi telah melukiskan manusia Tuhan yang ideal, bebas dari keempat unsur yang membentuk dunia ciptaan, bebas dari kebutuhan-kebutuhan manusia normal yang terikat pada materi, yang bersemayam dengan tentram di dalam kerajaan Cinta yang abadi (Annemarie Schimmel; 2002, 170).Jalaluddin Rumi himself did not explicitly give meaning to the concept of "love". But from his works or poems we can feel the expressions of love that "unusual". "No ordinary love" but the love Rumi through the wall of the sky over the limit of human horizon.

Expression of love poems of Rumi so eager destroyed the walls of the soul, fused without limits of space and time. No two I but one. Between the lover and the beloved become one-coherent. Total resignation that confuse blue-infatuated infatuated kapirangu. No loopholes tip of a hair to split the liver, liver-timing with that of any other shape.

Rumi poem expression like someone who felt an unbearable thirst, thirsty - thirsty and hungry for love sipping pleasure. Unusual love. Whoever the person who can feel and experience the "love" it becomes for them the human "perfect".

Maulana Jalaluddin Rumi has described the God-man ideal, free of the four elements that make up the world of creation, free of human needs normally bound to the material, that lies peacefully in the kingdom of Love is eternal (Annemarie Schimmel; 2002, 170).

Other Information:

Requires Android:
Android 4.0+
Other Sources:

Download

This version of Puisi Jalaluddin Rumi Pilihan Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.

Variant
15
(Jun 29, 2018)
Architecture
universal
Minimum OS
Android 4.0+
Screen DPI
nodpi (all screens)
Loading..