- Fix Bugs
Rekam Jejak Radikalisme Wahabi Apps adalah aplikasi yang menampilkan Buku Rekam Jejak Radikalisme Wahabi yaitu karya Ustadz Achmad Imron R.
Wahabi atau wahhabiyyah adalah sebuah sebutan untuk para pendukung paham Muhammad bin Abdul Wahhab. Walaupun mereka menolak penisbatan wahabi/wahabiyyah ini atas gerakan kelompok mereka, namun para tokoh dan ulama mereka sendiri mengakui dan membanggakan penyebutan wahhabi /wahabiyyah terhadap kelompok pembela paham Muhammad bin Abdul Wahhab ini sebagaimana akan penulis terangkan dalam buku ini.
Sekte Wahhabi ini sejak awal kemunculannya hingga saat ini selalu terjadi bentrok dengan mayoritas kaum muslimin lainnya, disebabkan paham-paham yang mereka bawa banyak berseberangan dengan paham mayoritas kaum muslimin yang sejak dulu berpaham Ahlus sunnah wal-Jama’ah. Sekte wahhabi ini selalu berteriak lantang mengajak kaum muslimin untuk kembali pada tauhid yang murni versi mereka dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan dan kekafiran, karena menurut mereka sejak masa Muhammad bin Abdul Wahhab bahkan sebelum kelahirannya hingga saat ini, pada umumnya kaum muslimin telah banyak melakukan perbuatan jahiliyyah, syirik dan kufr yang menyebabkan keluar dari Islam seperti melakukan praktek tawassul dengan nabi atau orang shaleh yang telah wafat. Dan tidak sedikit perkara furu’ ijtihadiy (masalah cabang yang yang masih diperselisihkan ulama) mereka jadikan perkara ushul (pokok) yang jika bertentangan dinilainya bid’ah, musyrik atau kafir sehingga sering kali lisan mereka, kitab-kitab, buku-buku, situs, majalah, bulletin, radio, televisi dan media lainnya tidak sepi dari vonis-vonis syirik, kafir atau bid’ah bagi yang bersebrangan dengan akidah dan qaidah mereka.
Bahkan banyak sekali perkara furu’ yang terjadi saling vonis bid’ah sesama kelompok mereka sendiri, misalnya Ibnu Utsaimin menilai perkara meletakkan kedua tangan di dada setelah ruku’ adalah sunnah,1 namun Albani menilainya itu bid’ah dhalalah.2 Ketika kita sodorkan fakta ini pada mereka, maka mereka mungkin akan menjawab “ Ulama kami berijtihad, jika benar maka mendapat dua pahala dan jika salah, maka mendapat satu pahala “, lantas apa bedanya dengan para ulama besar yang berbeda pendapat dalam masalah semisal maulid, talqin, membaca Quran di kuburan dan lainnya?? Ya, mungkin prinsip mereka adalah jika ulama mereka saling berselisih, maka mereka menilainya itu ijtihad bukan bid’ah tetapi jika ulama di luar kelompok mereka berselisih, maka mereka menilainya bid’ah atau sesat. Misal lainnya : Ibnu Baaz3 dan Ibnu Utsaimin4 mengatakan bahwa menggunakan tasbih ketika berdzikir bukanlah bid’ah, sedangkan Albani5, Ibnu al-Fauzan6 dan Bakar Abu Zaid mengatakannya bid’ah dhalalah bahkan hal itu menyerupai dengan orang-orang kafir. Fa subhanallah Muqassimil ‘uquul..
Slogan yang mereka dengungkan di tengah-tengah kaum muslimin memang terdengar bagus dan indah di telinga seperti “ Kembali kepada alQuran dan Sunnah “, “ Tidak ada tempat meminta kecuali hanya kepada Allah “, “ Tidak ada pertolongan kecuali dari Allah “, sehingga tidak sedikit kaum muslimin yang terpengaruh oleh paham mereka. Namun slogan-slogan yang mereka dengungkan realitanya tidaklah sesuai dengan ajaran Ahlus sunnah waljama’ah meskipun mereka mengakui sebagai Ahlus sunnah waljama’ah satusatunya, slogan-slogan itu tidaklah jauh berbeda dengan apa yang telah disindir oleh sayyidina Ali Radhiallahu ‘anhu “ Kalimaatu haqqin uriida bihaal baathil “, “ Kalimat haq tapi yang dimaksud adalah kebatilan.
Jangan lupa download juga Telaah Kritis Doktrin Faham Salafi Wahabi Apps.
dan Aplikasi lainnya dari Pejuang Aswaja
apabila aplikasi ini bermanfaat bagi anda.. jangan lupa rate 5 ya.. :-)Track Record Wahhabi radicalism Apps are applications that display Track Record Books Wahabi radicalism that works Ustadz Ahmad Imron R.
Wahabi or Wahhabiyyah is a term for the supporters of Muhammad bin Abdul Wahhab. Although they rejected the attribution Wahhabi / wahabiyyah this over the movement of their group, but leaders and scholars themselves recognize and boasts mention wahhabi / wahabiyyah against the defenders of Muhammad ibn Abd al-Wahhab understand this, as will the authors explain in this book.
The Wahhabi sect since its inception until now has always clashed with the majority of other Muslims, due to ideologies that they bring much at odds with the majority of Muslims understand that since the first sensible Ahlus Sunnah wal-Jama'ah. Sect wahhabi always shouted invites Muslims to return to monotheism pure versions of them and abandon all forms of shirk and disbelief, because according to them since the time of Muhammad bin Abdul Wahhab even before birth until today, in general, the Muslims had done so much jahiliyyah , shirk and kufr which led out of Islam as practiced by the prophet tawassul or pious person who has died. And not a few cases furu 'ijtihadiy (problems which are still disputed branch of scholars) they make the case usul (principal) that if conflicting judged heretics, polytheists or infidels so often spoken to them, books, books, websites, magazines, bulletins, radio, television and other media are not devoid of verdicts shirk, infidel or heretic to the bersebrangan with faith and their Qaeda.
In fact a lot of cases furu 'that occur each verdict of heresy among their own ranks, for example Ibn Uthaymeen assess the case put both hands in the chest after bowing is sunnah, one vote but Albani was heresy dhalalah.2 When we handed this fact on them, then they will probably reply "Ulama our diligence, if true then got two rewards and if wrong, then it gets a reward", then what is the difference with the great scholars who disagree on issues such as birthday, talqin, reading the Quran in the graveyard and others?? Yes, perhaps the principle they are if their scholars with each other, then they vote that ijtihad is not heresy but if scholars outside their own group quarrel, then they vote heresy or heretical. Other example: Ibn Baaz3 and Ibn Utsaimin4 say that using beads when dhikr is not heresy, while Albani5, Ibn al-Fauzan6 and Bakr Abu Zaid said it heresy dhalalah fact it resembles the disbelievers. Fa subhanallah Muqassimil 'uquul ..
The slogan they propounded in the midst of the Muslims does sound nice and pleasing to the ear like "Back to the Qur'an and Sunnah", "There is no point asking for except to God", "There is no help except from Allah", so that not a few people Muslims who are affected by their understanding. But the slogans they dengungkan reality is incompatible with the doctrine of Ahlus Sunnah waljama'ah though they recognize as the only waljama'ah Ahlus Sunnah, the slogans were not much different from what has been insinuated by Sayyidina Ali Allaah 'anhu "haqqin Kalimaatu uriida bihaal baathil "," sentence haq but the question is a sleaze.
Do not forget to download the Critical Review also Doctrine Faham Salafi Wahabi Apps.
and other applications of Fighters Aswaja
if this application is useful to you .. Do not forget to rate 5 yea .. :-)
This version of Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi App Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi App Android App, We have 1 version in our database. Please select one of them below to download.