- Sejarah Haji dan Umroh Dengan Penjelasan Mudah Dipahami.
- Ukuran aplikasi ringan.
- Tampilan Simpel dan elegant.
Sejarah Haji dalam Islam bermula dari ribuan tahun yang lalu. Pada masa Nabi Ibrahim AS (1861 – 1686 SM), yang merupakan keturunan Sam Bin Nuh AS (3900 – 2900 SM).
Literatur-literatur yang ada dalam khasanah Islam menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim AS lahir di Ur-Kasdim, sebuah kota penting di Mesopotamia, selanjutnya Nabi Ibrahim tinggal di sebuah lembah di negeri Syam.
Tokoh ‘Ammar bin Luhay merupakan orang yang pertama kali menyebarkan ajaran menyembah berhala di seluruh Jazirah Arab. Dialah yang bertanggung jawab merubah ajaran tauhid menjadi menyembah berhala.
Sejak itu, orang-orang Arab meletakkan patung dan berhala yang mereka anggap sebagai tuhan di sekitar Ka’bah. Bahkan sebagian kabilah Mekkah mempunyai mata pencaharian sebagai pembuat patung dan berhala.
Mereka tetap memperbolehkan kabilah atau kelompok lain untuk menunaikan haji ke Baitullah, tanpa membedakan agama dan kepercayaan. Para pemeluk agama tauhid termasuk agama Masehi, masih terus menjalankan ritual haji ke Ka’bah.
Saat itu, kondisi Ka’bah sangat memprihatinkan. Dindingnya dipenuhi puisi dan lukisan. Bahkan lebih dari 360 berhala terdapat di sekitar Ka’bah.
Setelah melalui periode yang panjang, terjawablah doa Nabi Ibrahim as yang tercantum dalam Al-Qur’an: “Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rosul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al Hikmah (As Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Albaqarah : 129)
Nabi Muhammad tidak hanya membersihkan Ka’bah dari segala kotoran, tetapi juga mengembalikan kemurnian ibadah haji sesuai tuntunan Allah sejak jaman Nabi Ibrahim AS.
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban atas doa Nabi Ibrahim AS tersebut. Selama 23 tahun Nabi Muhammad SAW menyebarkan pesan Tauhid, pesan yang sama seperti yang dibawa Nabi Ibrahim AS dan semua Nabi pendahulunya, untuk menegakkan hukum Allah dimuka bumi.
Aplikasi Sejarah Haji dan Umroh ini sangat bermanfaat sekali bagi para calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke mekkah. Selain ukuran aplikasi yang ringan, penjelasan dalam aplikasi ini sangat mudah dipahami.
Semoga aplikasi ini bisa bermanfaat bagi calon jamaah haji Indonesia. Silahkan share ke kerabat dan handai taulan terdekat agar bisa merasakan suasana kebatinan menjalankan ibadah haji dan umroh.The history of Hajj in Islam stems from thousands of years ago. At the time of the Prophet Abraham (1861 - 1686 BC), who is a descendant Sam Bin Nuh (3900 - 2900 BC).
The literature that exists in the repertoire of Islam explained that the Prophet Abraham was born in Ur of the Chaldeans, an important city in Mesopotamia, then Nabi Ibrahim lived in a valley in the land of Sham.
Figure Ammar bin Luhay is the person who first spread the teachings of idolatry throughout the Arabian Peninsula. He is responsible for changing the teachings of monotheism into idolatry.
Since then, the Arabs put down statues and idols which they regard as a god around the Kaaba. Even most of the tribes of Mecca have livelihood as a maker of statues and idols.
They still allow tribes or other groups to pilgrimage to the House, regardless of religion and belief. The followers of the monotheistic religions including Christian religion, continues the ritual pilgrimage to the Kaaba.
At that time, the Kaaba very poor condition. The walls are filled with poetry and painting. In fact there are more than 360 idols around the Kaaba.
After a long period, terjawablah prayer of Abraham mentioned in the Qur'an: "Our Lord, send to them a Prophet from among them, who shall recite unto them Thy revelations, and teach them the Book (Qur'an) and Al Hikmah (Sunnah) and purify them. Verily Thou art the Mighty, Wise. "(Surah Albaqarah: 129)
The Prophet Muhammad is not only clean the Kaaba of all impurities, but also restore the purity of the pilgrimage according guidance of God since the time of Nabi Ibrahim AS.
Allah sent Nabi Muhammad SAW as an answer to the prayer Nabi Ibrahim AS. During the 23 years of Nabi Muhammad SAW spread a message of Tawheed, the same message as that brought by the Prophet Abraham and all the prophets predecessors, to enforce the laws of God on earth.
The history of Hajj and Pilgrimage application is extremely useful for the pilgrims who will perform the pilgrimage to Mecca. In addition to the size of a lightweight application, explanation in this application is very easy to understand.
Hopefully, this application can be useful for Indonesian pilgrims. Please share to relatives and friends nearby in order to feel the atmosphere of mysticism run hajj and umra.
This version of Sejarah Haji dan Umroh Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Sejarah Haji dan Umroh Android App, We have 1 version in our database. Please select one of them below to download.