SHOLAWAT GUSDUR

About SHOLAWAT GUSDUR Android App

SHOLAWAT GUSDUR Aplikasi Teks Sholawat Ciptaan Gus Dur Bahasa Jawa Dan Lain-lain.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sang Guru Bangsa mungkin sudah meninggalkan kehidupan kita di dunia, namun ilmu dan ajarannya masih banyak melekat di hati banyak pengikutnya. terutama kaum nahdiyin..
Salah satunya adalah Syi’ir ‘tanpo waton’ ini adalah salah satu kenang-kenangan dari Gus Dur, syi’ir (Syair) ini merupakan sedikit oleh-oleh pemikiran Islam Gus Dur bagi segenap umat islam pada khususnya. Dalam syi’ir ini, beliau berbagi ilmu, kritik bagi sesama muslim, dan banyak hal yang beliau berikan dalam beberapa baris syair. Dari ajakan untuk tidak sekedar membaca Al-Qur’an, namun juga seharusnya kita belajar memahami isinya. Mengkritisi pihak-pihak yang (suka) mengkafirkan orang lain namun tidak memperhatikan kekafiran dirinya sendiri. Dan masih banyak pesan lainnya.

Berikut ini adalah Syi’ir ‘tanpo waton’ karangan Gus Dur beserta artinya dalam Bahasa Indonesia.

Semoga Bermanfaat.

Fitur:
-aplikasi ofline, bisa di buka meski tanpa internet
-ukuran aplikasi kecil, jadi tidak memakan kuota
-mudah dipahami
-mudah di ingat dan dibawa-bawa
-dll

*update akan dilakukan sesuai dengan permintaan member




disclaimer:
sumber gambar merupakan diambil tersebar di seluruh pencarian. Jika anda adalah pemegang hak kekayaan intelektual gambar, silahkan kirimkan email pemberitahuan. Kami akan sebisa mungkin untuk cepat mengganti gambar tersebut. Sholawat Gusdur sholawat Text Application Creation Gus Dur Javanese And Others.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Master Nations may have left our lives in the world, but still a lot of science and its teachings inherent in the hearts of many of his followers. especially the nahdiyin ..
One is Syi'ir 'Tanpo waton' This is one memento of Gus Dur, syi'ir (Poetry) is a little souvenir Islamic thought Gus Dur for all Muslims in particular. In this syi'ir, he shares his knowledge, criticism of fellow Muslims, and many things that he gave in a few lines of poetry. From the invitation to not just read the Quran, but we should also learn to understand its contents. Criticizing the parties (like) mengkafirkan others but do not pay attention to his own disbelief. And there are many other messages.

Here is Syi'ir 'Tanpo waton' essay Gus Dur and what they mean in Indonesian.

May be useful.

features:
ofline-application, can be opened even without internet
-size small applications, so do not take up quota
-easy to understand
-easy to remember and carry
-etc

* Update will be carried out in accordance with the request members




disclaimer:
source image is taken scattered throughout the search. If you are the holder of the intellectual property rights of images, please send an email notification. We will as much as possible to quickly change the image.