Kitab yang dikarang oleh Syaikh Muhammad Syakir bin Ahmad bin Abdil Qodir bin Abdul Waris (1282-1358 H), seorang ulama dan guru besar di Universitas Al-Azhar yang pernah menjabat sebagai mudiniyah al-Qulbiyyah, ditulis mencakup 20 bab yang berisi wasiat bagi seorang yang sedang menuntut ilmu. Nasihat terkait dengan bagaimana setiap orang yang mencari ilmu memiliki karakter pribadi, berhubungan dengan teman, guru, orang tua, dan cara menempatkan diri dalam kelompok belajar di komunitas. Selain itu, kitab ini memuat nasihat-nasihat spiritual, baik terkait dengan hubungan pencari ilmu di hadapan Allah dan kualitas diri yang membersihkan seorang pembelajar dari sifat diri yang merusak keutamaan diri dan sosial.
Sebenarnya, kitab ini tidak hanya terfokus pada si pencari ilmu. Kitab ini juga dapat menjadi pedoman bagi orang tua, guru, dan orang yang menyukai ilmu untuk mengambil nilai-nilai karakter saat menjadi pencari ilmu atau orang-orang yang menjadi mendukung para pencari ilmu agar jadi lebih baik.
ini sangat menekankan keutamaan guru. Guru ditempatkan sebagai pemberi nasihat yang tidak tergantikan bagi seorang pencari ilmu (murid). Oleh karena begitu pentingnya, Syaikh Muhammad Syakir telah menempatkan guru menjadi pusat rujukan nasihat daripada nasihat-nasihat orang lain. Sebab, guru adalah sumber pengetahuan dan kebijaksanaan bagi muridnya.
Penekanan Syaikh Syakir dapat dimaknai bahwa semata-mata agar murid memiliki acuan moral yang orisinal sehingga tidak terombang-ambing mencari acuan selain seorang guru. Kalau kita terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, seorang murid akan mudah dipengaruhi oleh informasi yang seolah-seolah baik dari orang lain. Dengan begitu, murid belum sepenuhnya bisa mengambil keputusan mandiri.
Oleh karena itu, Syaikh Syakir berusaha membangun keyakinan bahwa seorang murid harus kembali ke gurunya untuk mencari nasihat daripada nasihat-nasihat dari orang lain. Pertimbangan ini sangat masuk akal karena seorang murid terkadang masih belum matang dalam pengambilan keputusan penting, Jadi, penasihat terbaik tetaplah seorang guru.
This version of Terjemahan Kitab Washoya Android App comes with one universal variant which will work on all the Android devices.
If you are looking to download other versions of Terjemahan Kitab Washoya Android App, We have 1 version in our database. Please select one of them below to download.